Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2025

Pertolongan Pertama saat Asam Lambung Naik Artikel ini dibuat dan diterbitkan oleh Siloam Hospitals, baca selengkapnya di: *https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/pertolongan-pertama-saat-asam-lambung naik

  Pertolongan Pertama saat Asam Lambung Asam lambung naik merupakan kondisi yang kerap menimbulkan sensasi tidak nyaman di perut. Kondisi ini bisa terjadi kapan pun, terutama ketika seseorang melewatkan jam makan, sedang stres, atau mengonsumsi makanan pemicu naiknya asam lambung. Untuk menangani hal tersebut, terdapat beberapa metode pertolongan pertama saat asam lambung naik yang bisa dilakukan. Mari simak informasinya di bawah ini. 1. Duduk tegak dan rileks Cobalah untuk tetap tenang, rileks, sambil duduk tegak di tempat nyaman. Melansir Healthline, duduk tegap dapat mengurangi tekanan pada sfingter esofagus sehingga membuat asam lambung tidak akan naik. Anda juga bisa meletakkan bantal untuk menyokong punggung serta leher supaya tidak tegang. 2. Memakai pakaian longgar Cara mengatasi asam lambung naik yang kedua adalah melonggarkan pakaian. Pada beberapa kasus, naiknya asam lambung bisa terjadi karena pakaian terlalu ketat. Mengenakan baju atau celana yang ketat lama-lama dapat...

Pertolongan pertama pada patah tulang kaki

Gambar
 Pertolongan pertama pada patah tulang kaki di PMR (Palang Merah Remaja) melibatkan beberapa langkah yang bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah cedera lebih lanjut. Berikut langkah-langkahnya: 1.   Jaga Ketenangan : Pastikan korban tetap tenang dan tidak panik. lalu Panggil ambulan saat menuggu ambulan      2. Amankan Area : Pastikan lingkungan sekitar aman agar tidak ada risiko cedera tambahan. 3. Bantu Korban Berbaring : Posisi korban yang terbaik adalah terlentang dengan kaki yang patah dalam posisi yang nyaman dan aman. Hindari gerakan berlebihan pada kaki yang patah. 4. Cegah Pergerakan :Jangan coba untuk memindahkan atau meluruskan kaki yang patah. Jika perlu, gunakan bahan-bahan yang ada (seperti kayu atau papan) untuk menyangga kaki agar tidak bergerak. 5. Stabilisasi Tulang Patah : Gunakan bidai (splint) untuk menstabilkan area yang patah. Pastikan bidai tidak terlalu ketat sehingga tidak mengganggu peredaran darah. jika sudah di bida...

PERTOLONGAN PERTAMA UNTUK ORANG YANG PINGSAN

Gambar
  PERTOLONGAN PERTAMA UNTUK ORANG YANG PINGSAN Pingsan adalah kondisi di mana seseorang kehilangan kesadaran secara tiba-tiba, biasanya akibat aliran darah yang tidak mencukupi ke otak. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti dehidrasi, kelelahan, atau bahkan kondisi medis yang lebih serius. 1. Pindahkan di Lokasi yang Aman Langkah pertama, pindahkan orang yang pingsan ke lokasi lebih aman. Jika suhu panas menjadi faktor penyebab pingsan, segera bawa korban ke tempat yang lebih sejuk untuk membantu memulihkan kesadarannya. Pastikan area tersebut tidak terlalu ramai agar korban bisa merasa lebih tenang dan mendapatkan oksigen yang cukup.  2.  Baringkan Pasien Pingsan Baringkan pasien agar kesadarannya perlahan membaik. Untuk mencegah kejadian pingsan berulang, cegah pasien untuk bangkit terlalu cepat setelah berbaring. 3. Posisikan Kaki Lebih Tinggi Langkah berikutnya dalam menangani orang yang pingsan dengan cara mengangkat kaki mereka lebih tinggi saat berb...

Membuat Tandu Darurat Sebagai Salah Satu Media Evakuasi

Membuat Tandu Darurat Sebagai Salah Satu Media Evakuasi Dalam pembuatan tandu darurat paling tidak menguasai dua simpul, yaitu simpul pangkal dan simpul jangkar serta satu ikatan. Simpul pangkal digunakan pada saat awal pembuatan tandu darurat, sedangkan simpul jangkar digunakan pada saat proses pembuatan pengamanan jaring pada tandu darurat. Ikatan pangkal digunakan untuk mengikat tongkat panjang dan tongkat pendek yang akan digunakan untuk membuat tandu. Setelah mengatahui ikatan apa saja yang perlu dikuasai dalam pembuatan tandu anda bisa memulai membuat tandu darurat secara sederhana dengan peralatan yang seadanya.  Berikut ini cara untuk membuat tandu darurat yang sederhana  • Pertama siapkan 2 buah tongkat pramuka dengan panjang 160 cm, tali pramuka, dan tongkat pendek 60 cm 2 buah, jika ada siapkan juga mitella.  • Taruh 2 tongkat secara sejajar dengan jarak 50 cm  • Palangkan tongkat yang pendek pada kedua ujung tongkat panjang dengan masing-masing ujung dibe...

Penanganan Pertama Pada Saat Mimisan

Gambar
  Penanganan Pertama Pada Saat Mimisan Mimisan atau dalam bahasa medis disebut dengan epistaksis merupakan pendarahan yang terjadi dari rongga hidung dan dapat dialami oleh siapa saja baik anak-anak hingga usia dewasa karena mimisan termasuk kondisi yang umum terjadi. Berikut langkah yang dapat dilakukan: 1. Duduk tegak dan condongkan kepala Duduklah tegak dan condongkan kepala ke depan untuk menghindari darah masuk ke tenggorokan. 2. Kompres dingin Tempelkan kain yang dibasahi dengan air dingin atau es ke hidung. Hal ini membantu menyusutkan pembuluh darah dan membantu menghentikan perdarahan. 3. Jepit hidung Jepit kedua sisi hidung dengan lembut dengan ibu jari dan telunjuk selama 5-10 menit. Hal ini membantu menghentikan perdarahan. 4. Jangan menjepit hidung terlalu kuat Hindari menekan hidung secara kuat karena hal ini dapat membuat darah masuk ke tenggorokan dan menyebabkan tersedak. 5. Hindari mengorek hidung Jangan mengorek hidung saat mengalami mimisan, karena hal ini bisa ...

Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)

Gambar
Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) P3K adalah tindakan bantuan untuk memberikan perawatan yang berfungsi temporer sebelum korban memperoleh tindakan lebih lanjut dari tenaga medis. Karena tindakan ini dapat menyelamatkan nyawa korban, pertolongan harus tepat. Apa saja yang perlu Anda lakukan? 1 .Periksa Sekitar Sebelum menolong korban, amatilah sekitar Anda. Hal ini untuk mengobservasi apa penyebab kecelakaan. Selain itu, tujuan pertolongan pertama pada kecelakaan adalah tindakan darurat untuk meminimalisir cedera parah atau menyelamatkan nyawa korban. Oleh karena itu, periksa sekitar terlebih dahulu untuk memastikan kondisi aman. Apabila ada indikasi bahaya lain, amankan diri Anda lalu hubungi ambulance  Setelah keadaan aman, periksa bagaimana kondisi korban. Jangan memindahkan korban tanpa pertimbangan khusus, seperti posisinya dalam bahaya karena di tengah jalan. 2. Pastikan Korban Tidak Dikerumuni Selanjutnya, berikan ruang terbuka pada korban agar nyaman dan dapat bern...